Sepuluh Hari Awal Dzulhijjah

Author :

Mulai hari selasa 20 Juni 2023 masuk 1 Dzulhijjah 1444 menurut kalender Pemerintah. Kalender Muhammadiyah lebih cepat 1 hari yaitu 19 Juni 2023. Ada hal yang istimewa terkait 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yang masih jarang diketahui ummat Islam. Apa itu?

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“

Bisa dibayangkan jika amalan jihad yang resiko dan pengorbanannya besar, pahalanya kalah dari amalan biasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Jihad butuh pengorbanan waktu, harta, tenaga bahkan jiwa. Pergi ke medan perang meninggalkan keluarga. Tentu saja pada hari biasa pahalanya paling besar. Namun khusus pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah pahala amalan biasa lebih besar daripada jihad.

Selanjutnya keistimewaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah juga dijelaskan pada surat al Fajr ayat 1 dan 2: "Demi fajar. Demi malam yang sepuluh". Al-Hafidz Muhammad bin Nasiruddin  ad-Dimasyqi as-Syafi’i menyebutkan di dalam risalahnya, tentang keutamaan sepuluh hari bulan Dzulhijjah. Beliau mengatakan: dan mayoritas ulama berpendapat bahwasanya al-fajr disini adalah fajar hari arafah, dan  al-‘asyr  adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Penjelasan Al Quran dan Hadist di atas cukup untuk menggambarkan keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Untuk itu mari raih keutamaan tersebut melalui amalan ibadah wajib dan sunnah. Amalan apa saja yang bisa dilakukan? Bisa saja mirip dengan ibadah di Ramadhan.

Amalan pertama yang bisa dilakukan yaitu puasa sunnah. Bisa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah karena tanggal 10 Idul Adha dan haram berpuasa. Jika tidak mampu selama 9 hari berturut-turut, minimal puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah karena keutamaannya besar. “Rasulullah SAW ditanya keutamaan Puasa Arafah, Nabi menjawab, “Puasa Arafah menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR. Muslim). Hadis lain menyebut: “Puasa Arafah adalah dapat menghapus dosa dua tahun: satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.”

Amalan kedua yaitu memperbanyak dzikir sebagaimana hadist: "Tiada hari-hari yang lebih agung dan dicintai di sisi Allah untuk beramal di dalamnya daripada 10 hari ini (10 hari pertama Dzulhijjah), maka perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya." (HR Ahmad). Nabi Muhammad SAW mengkhususkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak mengucapkan tahmid, tahlil, dan takbir. Yaitu,  "Alhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahuakbar".

Amalan ketiga yaitu tidak mencabut rambut dan kuku bagi yang ingin berkurban sampai hewan kurbannya disembelih. Berdasarkan hadist: Aku mendengar Ummu Salamah istri nabi SAW berkata: Rasulullah Saw. bersabda: "Barangsiapa yang memiliki sembelihan yang akan dia sembelih, maka apabila hilal Dzulhijjah telah muncul, hendaklah ia tidak mengambil dari rambutnya dan kuku-kukunya sedikitpun sampai ia berkorban"" (Hadits Muslim No. 1.977 Bab 39).

Amalan keempat yaitu berkurban dengan memotong hewan unta, sapi atau kambing. Unta dan sapi bisa untuk tujuh orang. Kambing hanya untuk satu orang. Berkurban pahalanya sangat besar. Begitu pentingnya kurban Rasulullah mengatakan: "Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

Amalan kelima yaitu melaksanakan haji dan umrah. Tentu ini bagi mereka yang mampu dan dapat jadwal haji. Amalan keenam dan berlaku umum yaitu memperbanyak amalan sunnah seperti shalat dhuha, tahajjud, membaca Al Quran, sedekah, dan lainnya. Amalan ketujuh yaitu tobat dan meninggalkan segala maksiat dan dosa.

Demikianlah amalan di bulan Dzulhijjah khususnya pada 10 hari pertama. Mari raih kemuliaannya. Selamat mencoba.

Previous PostMengembangkan Wirausahawan Pribumi
Next PostPengangguran Sarjana
ARSIP MESSAGE OF THE DIRECTOR