
Dilaksanakan Secara Full dan Semi Daring, Siswa SMP Islam Athirah Bone Ikuti Simulasi AKM
SMP Islam Athirah Bone pada hari Kamis (26/8) menyelenggarakan simulasi Asessment Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan yang diikuti seluruh siswa di kelas VIII ini digelar secara semi daring dan full daring.
Dari total 65 orang siswa kelas VIII sekitar 30 persen melakukan simulasi ANBK dari laboratorium komputer SMP Islam Athirah Bone, sedang sisanya mengikuti simulasi melalui daring penuh dengan dipandu operator sekolah.
Rosman A.Md.,Pust selaku operator menerangkan bahwa pihaknya telah merampungkan sinkronisasi data sejak hari Ahad (22/8) untuk simulasi menggunakan laboratorium di sekolah, sedangkan siswa yang di rumah nantinya akan dikirimkan tautan yang langsung dapat dipantau dari ruang admin di sekolah.
“Alhamdulillah kami telah merampungkan sinkronisasi data sejak hari Ahad untuk simulasi menggunakan laboratorium komputer, sedangkan siswa yang di rumah nantinya akan dikirimkan link yang langsung dapat dipantau dari ruang admin di sekolah,” terang Pria yang merangkap sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah Islam Athirah Bone tersebut.
Pihak Kurikulum SMP Islam Athirah Bone menjelaskan bahwa selama pelaksanaan beberapa kendala ditemukan, khususnya saat registrasi awal siswa. Beberapa masalah berkutat disekitaran user name dan password yang tidak terlihat oleh siswa. Begitu pun beberapa fitur yang belum diketahui fungsinya.
“saat pelaksanaan ditemui beberapa kendala seperti saat login awal, ya. Tpi segera bisa diselesaikan dan dibantu oleh operator. Yang di rumah maupun di sekolah semua bisa teratasi,” Ungkap Erwin, S.Pd.,Gr.M.E.
Beberapa siswa yang mengikuti simulasi mengaku masih awam dengan bentuk soal yang disajikan, baik itu literasi maupun numerasi. Mereka menganggap bahwa hamper semua soal yang ditampilkan menggunakan narasi yang cukup panjang sehingga membutuhkan waktu untuk menelaah bacaannya sebelum melangkah ke pertanyaannya.
“Iya, kelihatannya memang seperti cerita soalnya. Mungkin masih baru jadi butuh waktu yang agak lama untuk memahami bacaan dan pertanyaannya,” ungkap Nouval Roihan, Siswa kelas Ar Rafi yang mengerjakan simulasi dari sekolah. Nurholis_Tim Athirah Web (ig @nurholismuh)