TIGA ALASAN SEKOLAH ITU DIPILIHKAN ORANG TUA UNTUK ANAK-ANAK MEREKA
Saya dalam merefleksikan suatu
pengamatan dan opini saya dalam hal orang tua siswa untuk memilihkan sekolah
buat putra-putrinya, orang tua itu memiliki beberapa pilihan. Yakni, antara
memasukkan anaknya ke sekolah umum, atau sekolah swasta yang menawarkan lebih
banyak pilihan.
Dibanding sekolah umum yang
menekankan pendidikan sekuler sebagai porsi utamanya serta pesantren yang fokus
utamanya di pendidikan agama, juga sekolah-sekolah swasta Islam yang berusaha
memadukan kedua jenis pendidikan ini.
Dalam sekolah bernuansa Islam,
anak-anak mendapatkan porsi pendidikan yang berimbang. Antara pendidikan
“duniawi” seperti ilmu eksakta dengan pendidikan “akhirat” yakni agama dan
akhlak Islami memiliki porsi yang pas.
Saya banyak membaca artikel dan
juga informasi berbasis online ada beberapa riset penelitian yang mereka
lakukan lalu berkesimpulan bahwa sekarang semakin banyak orang tua yang memilih
pilihan ketiga ini. Lalu kemudian menerangkan suatu contoh bahwa ada salah satu
sekolah Islam, terlihat kenaikan yang signifikan. Dalam jangka 10 tahun sejak
2005, jumlah siswanya senantiasa mengalami peningkatan signifikan dari 31 orang
menjadi 569 orang.
Tren ini pun ada di hampir semua
sekolah-sekolah Islam.
Apa saja alasan orang tua semakin
memilih sekolah Islam itu daripada sekolah umum dan pesantren? Mereka
menuliskan alasannya itu lalu kemudian saya mencoba membenarkan apa yang juga
saya amati itu walau saya tidak melakukan semacam riset atau penelitian yang
mereka lakukan. Tapi bukan itu yang menjadi suatu referensi utama bagi saya,
tetapi ibarat sebagai kawan yang sejalan dan sepemikiran untuk bisa menjadikan
suatu kontribusi intelektual bagi pendiri suatu sekolah atau yayasan khususnya
yang bernuansa Islam. Berikut seperti ini alasannya para orang tua siswa ;
1. Alasan Pertama: Bukan Sekedar
Status Sosial
Bahwa untuk mendapatkan ilmu yang
bermanfaat, sudah bukan rahasia umum bahwa salah satu motivasi orang tua
menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit adalah untuk “mendongkrak” status
sosial. Jika anak mampu bersekolah di sekolah tertentu, orang tua pun bisa lebih
membanggakan anak-anaknya. Namun, dalam riset yang sempat saya catut di atas,
saya beranggapan yang sama bahwa kebanyakan orang tua menyekolahkan
anak-anaknya ke sekolah Islam bukan untuk mendapat pengakuan masyarakat atau
karena lebih bergengsi dari sekolah lain.
Lebih dari itu, harapan mereka
adalah agar anak mereka kelak memiliki akhlak dan moral yang sesuai dengan
Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
2. Alasan Kedua: Sarana dan
Prasarana yang Lebih Lengkap
Meskipun biasanya mematok biaya
yang lebih tinggi, sekolah Islam umumnya menyediakan sarana dan prasarana yang
lebih lengkap. Di dunia yang semakin modern dan sarat penggunaan teknologi,
sekolah Islam harus sedapat mungkin
menyediakan fasilitas lengkap. Dari mulai laboratorium komputer,
perpustakaan, hingga gedung yang lebih aman dan representatif. Fasilitas ini
dapat menunjang pendidikan dan penguasaan siswa-siswinya terhadap teknologi
yang mutakhir.
Selain sarana dan prasarana di
atas, banyak sekolah Islam juga menyediakan sarana olahraga yang lengkap
seperti kolam renang, lapangan olahraga, hingga trek berkuda dan peralatan
untuk belajar panahan.
Dengan fasilitas yang lengkap
tersebut, energi anak-anak dan remaja yang menggebu-gebu bisa kita salurkan di
kegiatan-kegiatan yang positif. Sehingga, potensi kenakalan remaja pun bisa
berkurang. Sebagaimana yang telah lazim kita ketahui, banyak kasus kenakalan
remaja muncul karena luapan energi mereka tidak termanfaatkan dengan baik.
Sebagai sekolah Islam, tentunya
tempat ibadah yang representatif juga menjadi salah satu nilai tambah utama.
Adanya masjid yang luas, bersih, dan penuh aktivitas positif serta bangunan
utama yang representatif membuat orang tua merasa aman untuk meninggalkan
anaknya bersekolah di sekolah tersebut.
Sebagaimana teladan Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, di sekolah-sekolah Islam masjid pun menjadi poin sentral dari
pendidikan. Terjaganya salat berjamaah dan shalat-shalat sunnah dengan
bimbingan guru dan pembimbing pun membuat orang tua optimis kebiasaan beribadah
bisa terbangun pada diri anak-anaknya.
3. Alasan Ketiga: Pendidikan
Agama dan Etika yang Memadai
Alasan orang tua menyekolahkan
anaknya di sekolah Islam di zaman modern ini, karena mereka khawatir akan
bahaya pergaulan bebas yang menjadi momok bagi banyak orang tua. Betapa banyak
anak-anak yang orang tuanya telah beri pendidikan yang baik di rumah, kemudian
tiba-tiba berubah menjadi nakal karena pergaulan yang salah di sekolah.
Maka selain pendidikan hard-skill di bidang duniawi yang mumpuni, orang tua pun sangat berharap anak-anaknya dapat terjaga dari sisi pergaulan dan akhlaknya. Insya Allah, Aamiin.
Penulis : Drs.H.Sangkala Dg Ta'nang