Buat Bangga Orang Tua, Zahra Raih Nilai Sempurna Munaqasyah SMP Islam Athirah Bone
Memperoleh nilai sempurna dalam ujian Tahsin tahfidz tentu bukan perkara yang mudah. Dari 55 peserta yang mengikuti ujian Munaqasyah SMP Islam Athirah Bone, hanya 2 orang yang berhasil mencatatkan nama sebagai peraih nilai sempurna.
Setelah sebelumnya ada Syamsul Muhardin yang mencatatkan namanya dalam ujian Tahsin dan Tahfidz, kini Zahra Saskia pun turut menorehkan dirinya sebagai orang kedua peraih nilai sempurna dalam Munaqosyah Tahun ini (2022).
Setelah kurang lebih 3 Tahun lamanya mengikuti seluruh proses pengembangan di bidang Al-Qur'an. Zahra Saskia, siswa Kelas IX SMP Islam Athirah Bone yang menjadi salah satu peserta penamatan Al-Qur'an (Munaqosyah) tak pernah menyangka akan mampu meraih nilai sempurna tersebut, mengingat dewan penguji sangat jeli melihat titik-titik kesalahan peserta. Ada banyak siswa yang memiliki potensi yang baik, namun masih kurang beruntung dalam menaklukkan soal-soal dari Dewan penguji.
Zahra Saskia juga merupakan salah satu siswa SMP Islam Athirah Bone yang berhasil menjadi salah satu penerima beasiswa di SMA Islam Athirah Bone melalui jalur rekomendasi.
Selama kurang lebih 3 Tahun bersekolah, gadis yang duduk di kelas IX Asy Syahid tersebut dikenal sebagai anak yang pendiam, tidak punya banyak masalah di sekolah dan di asrama, juga menjadi anak yang disenangi oleh teman-temannya. Satu-satunya masalah yang pernah muncul adalah saat ayahnya sakit-sakitan sehingga membuatnya selalu gelisah saat di asrama. Saat itu ia merasa bertanggung jawab untuk ingin tetap berada di samping ayahnya selama sakit, namun karena sekolah berasrama, tentu sering-sering pulang ke rumah bukan perkara yang dibenarkan oleh sekolah.
Namun kondisi itu tidak lama berlangsung, karena Qadarullah, sang ayah dipanggil menghadap kaharibaan-Nya. Tentu ini membawa luka tersendiri bagi Zahra Saskia, namun akhirnya ia mampu bangkit atas semua itu. Kini ia mampu memberi kebanggaan kepada kedua orang tua nya atas capaian yang telah diperolehnya hingga hari ini. Nuraeni_Tim Athirah Web
