image

Kupas Inspirasi Bersama Alumni SMP Islam Athirah 1 Makassar pada Acara ROMANSA

Makassar. SMP Islam Athirah 1 mengadakan acara ROMANSA hari ini, Jum’at tanggal 5 November 2021 secara daring zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru, dan karyawan SMP Islam Athirah 1 Makassar. Romansa adalah akronim dari Role Model Alumni dan Orang Tua Siswa yakni suatu program sekolah yang berupa kelas inspirasi  yang disampaikan oleh alumni atau orang tua siswa. Pada kesempatan ini panitia yang diketuai oleh Rini Budiarti,M.Pd menghadirkan Budyarto Burhan yang merupakan alumni SMP/SMA Islam Athirah 1 Makassar.

Menurut Rini Budiarti tujuan dilaksanakannya ROMANSA adalah untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa dalam menggali potensi yang dimiliki, membangun budaya positif, dan memberi wawasan tentang profesi.

“Lewat acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada siswa-siswi dalam menggali potensi yang ada pada dirinya, serta meraih apa yang dicita-citakan.Semoga kegiatan ini bisa dilakukan secara kontinyu sehingga dapat dilihat dampaknya terhadap siswa.” ujarnya.

Kepala SMP Islam Athirah 1 Makassar Nilamartini,S.Pd.,M.M., menyambut baik acara ROMANSA ini walau bukan pertama kali menghadirkan alumni yang memberi inspirasi. ROMANSA ini akan menjadi kegiatan yang kontinyu dengan menghadirkan alumni untuk berbagi cerita dan pengalaman dengan adik-adik dan guru-guru di SMP Islam Athirah 1 Makassar juga sebagai ajang silaturahmi.

“Alhamdulillah acara ini bisa menghadirkan alumni. Inspirasi dari pengalaman alumni menjadi ilmu bagi adik-adiknya yang masih duduk di bangku SMP Islam Athirah 1 Makassar. Setiap orang punya potensi dan mengembangkan sendiri potensi yang mereka miliki. Potensi yang kita kembangkan akan menghasilkan sesuatu yang bisa dibanggakan dan dimanfaatkan kepada orang lain. Sukses itu dikenali dan dikembangkan karena setiap orang punya kelebihan. Melakukan yang terbaik dari potensi kita dengan berbagi kebahagiaan di dunia akan kita nikmati bahagia nantinya di akhirat.” tuturnya

Budyarto Burhan yang kelahiran Makassar, 6 Juni 1996 menyelesaikan studinya di Universitas of Technology and Innovation 2017 pada jurusan Teknology dan Informasi di Asia Pacific Malaysia. Menurut Budi awal karirnyadi bidang entertainment juga dimulai dari bawah. Dari bantu pasang lampu,lanjut ke kamera terus belajar setting, angle pengambilan gambar, colour science ke tiap kamera, selanjutnya ke tahap post production, editing, colouring, syncing mixing audio, grafis bumper dan special effects. Semua dia jalani dengan sabar dan sungguh-sungguh yang akhirnya sekarang bisa mencapai seperti sekarang ini.

Menurut Budi, dia yang awalnya memiliki sikap pendiam selama menuntut ilmu di SMP dan SMA Islam Athirah 1 lebih senang menyendiri semasa sekolah. Tetapi setelah menuntut ilmu di Malaysia, mau tidak mau harus berbaur dengan komunitas di sana. Ditambah pada saat mulai berkarir di bidang entertainment, yang harus kerja tim. Kerja tim yang dihadapi, secara tidak langsung mengubah kebiasaannya yang awalnya pendiam menjadi communicative. Dan ini yang membawa perubahan besar di hidupnya. Kerja tim yang diharuskan pada pekerjaannya dibarengi dengan sikap pandai membawa diri. Fokus pada yang baik-baik dan yang jelek ditinggalkan atau dihindari.

“Pesan bagi adik-adik yang masih duduk di bangku SMP sekarang adalah untuk prestasi di sekolah  apalagi di bidang akademik tidaklah menjadi tolak ukur bagi saya pribadi. Kalian bisa sukses di bidang non akademik. Era kalian sekarang adalah era digital , belajar sekarang tidak sesulit waktu zaman saya. Informasi sekarang luas dapat diakses  dengan mudah oleh kalian. Namun, sebelum itu semua kalian harus punya modal untuk mengubah sikap kalian untuk tidak membatasi diri.” katanya

Di akhir acara para siswa sangat antusias bertanya kepada Budiyarto Burhan yang dipandu oleh moderator Calista Nasywa. Di penghujung acara moderator menutup acara dengan mengutip surah Ar-rad ayat 11 yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

“untuk meraih cita-cita tentu harus dilalui dengan kerja keras , usaha, kemauan kuat untuk mengubah diri menjadi lebih baik dan tentunya atas izin Allah SWT.” ucapnya


Laporan : Hasniwati Ajis (Tim Web SMP Islam Athirah 1 Makassar)

Previous PostTingkatkan Mutu, SD Islam Athirah 2 Makassar Bersiap Gelar Evaluasi Diri Sekolah
Next PostPemutakhiran Kompetensi Pengurus OSIS 2021/2022, MPK SMP Islam Athirah Bone Gelar Upgrading