
FORTAJISTRA SMP Islam Athirah 1 Makassar Berbagi di Bulan Ramadhan
Fortajistra merupakan
nama angkatan kelas IX SMP Islam Athirah I Makassar tahun ajaran 2021/2022.
Fortajistra memiliki beberapa program angkatan, salah satunya adalah bakti sosial
(baksos). Bakti sosial kali ini diselenggarakan bertepatan dengan bulan suci
Ramadan yaitu pada tanggal 22 April 2022. Fortajistra menggelar acara buka
bersama santri dan warga sekitar rumah tahfidz masjid Cengho yang berlokasi di
Tanjung Bunga Makassar.
Acara dimulai dengan
tilawah bersama, yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua angkatan,
perwakilan pimpinan sekolah, sampai dengan sambutan dari pimpinan rumah tahfidz
masjid Cengho. Dalam sambuatannya ketua angkatan Nur Azizah memaparkan tujuan
dari kegiatan ini. Cica panggilan akrabnya menyatakan bahwa kegiatan baksos
kali ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya setelah kegiatan pertama yang
terintegrasi dengan feldtrip yang berlokasi di Kabupaten Pangkep dan kegiatan
kedua yang terintegrasi kegiatan Athirah Jelajah Ramadan (AJR).
“Kegiatan ini
dilaksanakan sebagai bagian dari ibadah di bulan suci Ramadhan. Semoga
mendapatkan pahala yang berlipat ganda, serta sekaligus menjadi doa untuk
kelancaran ujian praktik yang kami nanti,” ujarnya.
Adapun salah satu guru
SMP Islam Athirah Makassar yang sekaligus pembina angkatan yaitu Munira, S.Pd
menyatakan bahwa kegiatan ini semula diagendakan tanggal 28 April 2022, namun
karena sudah ada keputusan bahwa hari terakhir sekolah di bulan ramadan adalah
tanggal 22 April, maka agenda baksos dimajukan. Masjid Cengho dipilh sebagai
lokasi baksos karena pengurus masjid ini yang mudah dihubungi dan dikonfirmasi
mengenai agenda baksos yang dimajukan.
“Alasan utama memilih
lokasi ini adalah, yang pertama loksinya dekat dengan sekolah. Kemudian yang
kedua di tempat ini tersedia aula sehingga aktivitas baksos tidak mengganggu
jamaah masjid lainnya.” Ira menuturkan.
Kegiatan ini sepenuhnya
didukung oleh pimpinan SMP Islam Athirah I Makassar termasuk tim tahfidz SMP
Islam Athirah 1 yang diketuai oleh Ustadz Abdul Wahab, SPd I. Wahab mengatakan
bahwa kegitan ini merupakan aplikasi dari pelajaran yang didapatkan di ruang
kelas, bagaimana siswa bisa berbagi dan terlibat dalam lingkup sosial.
“In syaa Allah momentum
ini penuh dengan keberkahan dan dilaksankan di bulan yang penuh berkah, rahmat ,dan
magfirah sehingga In syaa Allah akan mendapat pahala yang berlipat ganda,”
tambahnya.
“Menurut hemat saya,
kegiatan seperti ini adalah kegiatan yang sangat baik sekali, sebagaimana yang
dicontohkan baginda Rasullanh Muhammad Sallallohu ‘Alaihi Wasallam, untuk
selalu bisa berbagi terhadap sesama.” tutur salah satu pembina tahfidz di
masjid Cengho, yakni ustadz Agus Ramdhani.
Agus memaparkan lebih jauh mengenai keutamaan menyedekahkan harta kepada penghafal Al-Qur’an. Menuturnya dengan menyedekahkan harta kita kepada penghafal Al Qur’an misalnya dengan memberi makanan, maka harta kita akan mengalir di dalam tubuh hafidz tersebut dan akan menjadi energi untuk lebih bisa menghafal Al- Qur’an. Dengan demikian secara tidak langsung kita sudah berkontribusi dalam melahirkan penghafal-pernghafal Al-Qur’an di bumi Allah ini.