Pembukaan FBB SMA Islam Athirah 1 Makassar: Dihadiri oleh lebih dari 250 peserta dan menghadirkan Asmara Abigail sebagai bintang tamunya
SMA Islam Athirah 1 Makassar
gelar Festival Budaya dan Bahasa (FBB) 2021 pada hari Selasa (25/5/2021). Kegiatan
yang pertama kali digelar secara virtual ini mengusung tema “Lentera Aksara
Athirah, Wujud Aktualisasi Seni Millenial untuk Indonesia.”
Andi Opu, S.Pd. Ketua Panitia
Festival Budaya dan Bahasa 2021 menyampaikan dalam sambutannya bahwa tahun ini
merupakan yang pertama kalinya Festival Budaya dan Bahasa ini diadakan secara
virtual. “Kegiatan yang pertama kalinya digelar secara virtual ini diikuti oleh
lebih dari 80 peserta dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini dilaksanakan
beberapa lomba seperti, Lomba Menyanyi Lagu Daerah, Lomba Kreasi PDBK, Lomba
Poster Budaya, Lomba Video Nusantara, dan Lomba Ranking 1,” tutur Opu.
Khusus untuk Lomba Kreasi PDBK
yang merupakan lomba yang baru pertama kali diadakan di dalam Festival Budaya
dan Bahasa ini, merupakan ajang untuk menunjukkan bakat anak-anak Inklusi di
seluruh Indonesia.
“Dengan Lomba Kreasi Peserta
Didik Berkebutuhan Khusus ini, kami membuka ruang selebar-lebarnya kepada
peserta didik Inklusi di seluruh Indonesia untuk dapat berkreasi dan
menunjukkan bakatnya. Dengan ini, mereka dapat membuktikan bahwa kekurangan
mereka tidak menghambat mereka dalam berkreasi,” tambah Opu.
Kepala Sekolah SMA Islam Athirah
1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan dalam sambutannya mengajak
kepada para peserta untuk berkompetisi secara sportif untuk menghasilkan juara
yang sportif pula.
“Harapan kita, setiap yang
mengikuti kegiatan ini seluruhnya dapat terakomodir dan seluruh peserta dapat
merasa Bahagia mengikuti kegiatan ini,” tutur Tawakkal
Tawakkal juga menambahkan bahwa
SMA Islam Athirah 1 Makassar telah ditunjuk menjadi salah satu sekolah
penggerak dari kemendikbud tahun ini.
“Kita berharap SMA Islam Athirah
1 Makassar mampu mewujudkan atmosfir budaya sekolah yang harmonis. Anak-anak
mampu bergerak berkomunikasi secara aktif di kelas nantinya dan Bapak ibu guru
dapat berkolaborasi untuk memecahkan masalah guna mencapai manajemen mutu,” tambah
Tawakkal.
“Membaca doa mencari berkah, doa
dibaca diwaktu fajar, mari kita berikan langkah serta bergerak mewujudkan
merdeka belajar,” tutur Tawakkal seraya berpantun.
DR. Idrus, M.Pd. Kabid SMA Dinas
Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya yang sekaligus membuka
acara Festival Budaya dan Bahasa 2021 ini menyampaikan bahwa kegiatan Festival
Budaya dan Bahasa yang dilaksanakan oleh SMA Islam Athirah 1 ini merupakan hal
yang positif dan mudah-mudahan dapat dikembangkan lagi di masa-masa mendatang.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan
yang dapat memberikan kontribusi yang berarti di era milenial sekarang ini. Ini
merupakan karya nyata dari stakeholder khususnya SMA Islam Athirah 1 Makassar,” tutur Idrus.
“Indonesia merupakan negara
dengan kekayaan budaya yang harus dijaga dan dikembangkan dengan baik, karena
budaya merupakan ciri khas dari daerah masing-masing di Indonesia. Saya
berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara terus menerus agar lebih
memperkenalkan budaya Indonesia ke luar sana,” tambah Idrus.
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan
dengan Beauty Class oleh Wardah Cosmetics selaku sponsor dan acara
pembukaan diakhiri dengan pementasan Tari Enggang dari Kalimantan Timur yang
dibawakan oleh siswa siswi dari Ekskul Tari SMA Islam Athirah 1 Makassar.
Setelah Acara Pembukaan selesai, kegiatan
dilanjutkan dengan Lomba Kreasi PDBK, dalam lomba ini ditampilan seluruh video
kreasi dari peserta. Dalam lomba ini para peserta mengirimkan video kreasi
berupa, melukis, bernyanyi hingga berpuisi.
Kemudian acara berlanjut dengan
pemutaran video peserta Lomba Menyanyi Lagu Daerah. Dalam sesi ini, seluruh
video menyanyi peserta diputarkan secara virtual satu persatu dan langsung
diadakan penjurian oleh Juri Lomba Menyanyi Lagu Daerah.
Kegiatan berikutnya sekaligus
merupakan salah satu kegiatan inti di hari pertama adalah Talkshow dengan
bintang tamu Asmara Abigail. Aktris yang bermain dalam Film Pengabdi Setan
(2019) dan Gundala (2019) menyampaikan bahwa Budaya Indonesia di luar negeri
khususnya Eropa sangat kurang dikenali. Bahkan kebanyakan orang Eropa hanya
mengenal Bali jika berbicara mengenai Indonesia.
Aktris yang menguasai Bahasa
Inggris dan Italia ini juga menambahkan. “Saya bersyukur bekerja di dunia seni,
karena bisa mempromosikan budaya Indonesia melalui pekerjaan Saya. Kalau saya
ke acara-acara di luar negeri saya selalu pakai busana-busana karya desainer
Indonesia.”
“Kita dapat memperkenalkan
Indonesia dengan hal-hal kecil seperti cara kita hidup, gak usah yang
susah-susah menggelar pementasan ditengah kota misalnya, cukup misalnya dengan mengenakan
baju dan aksesoris dari Indonesia,” tutur Asmara.
“Kebanyakan seniman Indonesia
mencari dana sendiri, mencari investor sendiri untuk dapat menampilkan karyanya
di beberapa acara di luar negeri. Kita sebagai seniman sebenarnya butuh bantuan
dan kontribusi dari pemerintah agar para seniman mampu lebih mudah mengenalkan
budaya Indonesia di luar negeri,” tambah Asmara.
Dalam sesi ini juga diberi
kesempatan kepada para peserta untuk mengajukan pertanyaan secara langsung
kepada Asmara Abigail. Para peserta juga antusias dalam mengajukan pertanyaan
kepada bintang tamu.
Kegiatan yang berlangsung sejak
pukul 08.00 WITA hingga 15.00 WITA ini juga disponsori oleh Ikatan Guru
Indonesia (IGI), Pocari Sweet, Wardah dan Lib in Mille.
Tim Web SMA KAJOL : M. Ragil,
S.Pd.

