image

108 Siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga Berkemah Pramuka di Markas Rindam XIV Hasanuddin

GOWA – Perkemahan pramuka dinilai dapat menumbuhkan kedisiplinan dan mengajarkan kecakapan hidup bagi pelajar.
Selain itu, kegiatan pramuka adalah amanah kurikulum 2013.

Sehubungan dengan itu, SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar perkemahan pramuka bagi siswa-siswi kelas X. 

Wakil Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga bidang kesiswaan dan keagamaan, Abdul Aziz SPd berharap, siswa Athirah dapat mengimplementasikan kesepuluh dasa dharma pramuka. “Kita berharap bahwa kesepuluh nilai dasa dharma bisa tanamkan dalam diri. Nilai ini akan mengantarkan kita berguna bagi bangsa dan negara di kemudian hari,” ucapnya saat menyampaikan amanah dalam penutupan perkemahan pramuka SMA Islam Athirah Bukit Baruga di Lapangan Demlat, Markas Rindam XIV Hasanuddin, Jalan Poros Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (9/9/2018). 

Abdul Azis mengatakan, SMA Islam Athirah Bukit Baruga menyediakan program ekstrakurikuler pramuka bagi siswa. “Saya harap para siswa bisa bergabung,” ujarnya. 

Perkemahan pramuka yang bertema “Meningkatkan Kompetensi Sikap dan Keterampilan dalam Menghadapi Tantangan Abad 21” ini digelar sejak Jumat (7/9/2018) sore.

Sekitar 108 siswa-siswi mengikuti kegiatan ini. Sedangkan pelatih pramuka adalah 7 orang anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Pemateri perkemahan pramuka SMA Islam Athirah Bukit Baruga, Muhammad Wiridyan Fadel mengatakan, tujuan utama perkemahan pramuka adalah menumbuhkan kedisiplinan, taat hukum, dan membina fisik. “Pramuka memberi pengetahuan dan kecakapan bertahan hidup. Agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan keadaan yang mereka hadapi,” tuturnya. 

Selain itu, pramuka mengajari kecakapan spiritual. “Bagaimana mereka bisa beribadah dan menjaga hubungan timbal balik antar teman,” ujar Fadel. 
Selama perkemahan, peserta mengikuti upacara pembukaan, hiking, dinamika kelompok, outbond, senam pramuka, dan upacara penutupan. 

Dalam kegiatan outbond, peserta perkemahan diajari cara membaca kompas dan peta. “Intinya bagaimana mereka bisa menentukan tujuan, mencari arah kemana akan pergi, dan merencanakan apa yang harus dibawa,” katanya. 

Materi selanjutnya, teknik pengembaraan dan sandi. Adapun materi sandi, kata Fadel, mengasah mengasah keterampilan logika dan memecahkan permasalahan. Para siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga juga mendapat penjelasan pembuatan tandu, tali temali, smaphore, dan keterampilan baris-berbaris. “Dimana baris berbaris menitik beratkan pada disiplin, sehingga terbentuk keindahan. Adapun smaphore melatih kemampuan visual,” kata anggota UKM Pramuka UNM ini. 

Menurut rencana, SMA Islam Athirah Bukit Baruga akan bekerjasama dengan Rindam XIV Hasanuddin menggelar pendidikan bela negara. Materi pendidikan diantaranya, wawasan kebangsaan, pelatihan baris berbaris, renungan malam, mountenering, dan dinamika kelompok. (Ilmaddin Husain)
Previous PostSMP Islam Athirah Gelar Perkemahan di Gowa
Next PostSMA Islam Athirah Gelar IBB Vol. 2