image

Allah Menciptakan Surga Untuk Para Pendosa Yang Bertaubat

Penulis : Mardianti (office girl_Asrama Bukit Baruga)

Standar kebahagiaan sesorang mungkin berbeda-beda, ada yang menjadikan dunia sebagai standar kebahagiaan. Ada pula dunia yang di jadikan penopangnya untuk mencari kebahagiaan sejati,yaitu kebahagiaan akhirat.

Namun realita yang terjadi adalah tak sedikit orang yang awal mulanya menjadikan dunia sebagai kebahagiaan akhiratnya, tapi akhirnya malah ia sendiri yang jatuh.

Terbelenggu oleh dunia, seperti analogy  seorang anak yang meminta di belikan hp kepada orang tuanya untuk menopang dia belajar, namun pada prakteknya hape tersebut malah menghambat ia belajar karena terlena dengan hiburan dan game yang di suguhkan oleh aplikasi hp tersebut.

Kemaksiatan,karena mereka tidak mendapatkan ketenangan yang haqiqi karena kebodohan atau ketidak tahuan mereka tentang asensi kebahagiaan yang sesungguhnya,yaitu Allah SWT yang menciptakan dunia dan seisinya. Ada pula seseorang yang mengetahui kebenaran atau sesuatu yang boleh  dan yang tidak boleh di lakukan di dunia, namun mereka terjerumus dalam kemaksiatan karena mereka lebih memilih hawa nafsunya.

Ini terjadi karena nafsu mereka lebih besar di bandingkan dengan imannya.

Mungkin kita masih jauh dari kata taat,taat kepada Allah,tapi kita akan merasakan masa situasi di mana diri ingin menjadi lebih baik,ingin merubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik dan menjadi lebih dekat dan taat kepada Allah.

Jika situasi ini terjadi pada diri kita,yakinlah saat itu cinta Allah sedang turun kepada kita,Allah mengetuk pintu hati kita untuk merubah dan mendekat kepadanya.

Allah tak perduli sebesar apa dosa kita yang pernah kita lakukan di masa lalu kita.

Allah akan mengampuni dosa hambanya yang bertaubat dan menjadi jauh labih baik,sebab tidak  ada zat yang mencintai kita selain Allah bahkan melebihi cinta ibu kandung kita sendiri.

Sekalipun kita seorang pendosa Allah tetap memperhatikan hambanya.

Teruslah berbenah diri untuk menjadi jauh lebih baik di hadapan Allah.

Jika bingung mulai untuk memulai memperbaiki diri,maka yang harus dilakukan seorang muslim dalam melakukan perbaikan itu,ialah memperbaiki sholatnya,baik dari segi bacaanya dan terutama niatnya harus karena Allah,sebab jika shalatnya baik,maka amalan yang lain pun ikut baik.

Dan teruslah merasa sebagai pendosa,sebab perasaan dosa itulah yang mendorong kita melakukan perbaikan demi perbaikan,sebab amalan pertama manusia di muka bumi adalah merasa berdosa.

Karena Allah menciptakan surga untuk para pendosa yang bertaubat kepadanya dan menciptakan Neraka bagi orang-orang yang suci yang tidak mau bertaubat kepada Allah SWT.’

 editor : team web asrama

Previous PostMEMANFAATKAN SISA UMUR
Next PostBelajar dari pengemudi jalan