image

SMP Islam Athirah I Makassar Launcing Buku pada Perayaan HUT Athirah ke-38

Sebanyak 14 buku karya warga SMP Islam Athirah I Makassar diterbitkan sepanjang tahun 2021 sampai dengan 2022. Untuk lebih memerkenalkan serta menginspirasi dan memotivasi warga sekolah lainnya dalam hal menulis buku, maka diadakanlah acara launcing. Acara ini digelar di Sekolah Islam Athirah cabang Bone pada tanggal 28 Mei 2022, yang bertepatan dengan HUT Athirah yang ke-38.

Buku-buku hasil karya warga SMP Islam Athirah terdiri dari beragam buku, baik fiksi maupun non fiksi. Di antara buku tersebut ada yang digarap secara berkelompok sehingga menjadi sebuah karya antologi, atau pun buku yang ditulis oleh penulis solo seperti buku dengan judul Catatan Kecil dari Sudut Kelas karya Hilma Yusuf, serta Surga Kecil di Athirah karya Zainuddin.

Hilma memaparkan bahwa buku yang ditulisnya merupakan kumpulan kisahnya sendiri sebagai seorang guru. “Setiap kisah pasti mengandung hikmah yang dapat kita petik, dan setiap hikmah yang kita sebarkan in syaa Alloh akan menjadi ladang pahala untuk akhirat kelak. Inilah yang menginspirasi dan memotivasi saya dalam menulis.” tuturnya.

Adapun Zainuddin yang telah mengabdi di Athirah selama lebih dari 34 tahun menuturkan  bahwa dirinya sangat betah di Athirah, dan beliau banyak menemukan kebahagiaan selama mengabdi di Athirah.

“Saya melihat dan merasakah bahwa Athirah dari waktu ke waktu semakin maju dan meningkat terutama dalam masalah penanaman nilai-nilai religi. Inilah yang membuat saya sangat ingin menulis kisah saya di Athirah dan Alhamdulillah sudah menjadi sebuah buku,” paparnya mengakhiri wawancara.

Sangat menarik jika kita membahas satu persatu buku yang diterbitkan oleh warga SMP Islam Athirah. Akan tetapi dalam tulisan ini hanya akan dibahas garis besar dari ke-14 buku karya warga SMP Islam Athirah I. Ada buku yang ditulis oleh siswa, dan ada pula yang ditulis oleh guru. Buku yang ditulis oleh siswa terdiri dari buku yang terbit melalui  serangkaian pelatihan menulis yang diikuti oleh siswa, dan ada pula buku antologi puisi serta cerpen buah hasil karya kelas 9, sebagai tugas proyek akhir tahun terkait dengan ujian praktik pelajaran Bahasa Indonesia. Adapun buku yang ditulis oleh guru terdiri dari kumpulan kisah inspiratif serta karya fiksi lainnya.

Beberapa buku hasil karya siswa di antaranya adalah buku dengan Wonderful Journey, Friendship is Love dan Para Penangkap Mimpi merupakan buku antologi hasil karya siswa. Buku ini berisi kumpulan cerpen sebagai buah atau hasil karya pelatihan menulis yang digelar oleh Kelas Pena Anak. Adapun buku dengan judul A Voice karya Raja Salsabila Suntoro merupakan buku fiksi solo yang berkisah tentang remaja di sebuah desa. Ada pula buku antologi puisi dengan judul Lantunan Suara Fortajistra serta buku antologi cerpen dengan judul Coretan Warna Warni Fortajistra. Kedua buku ini merupakan hasil karya kelas 9 angkatan kelulusan 2022.

Buku karya guru selain karya Hilma Yusuf dan Zainuddin di antaranya yaitu buku karya Hasniwati Ajis, dkk dengan judul Sekotak Cinta Ibu , Belenggu Rasa, Senandung Hati Istri, dan Pelangi Kehidupan. Buku-buku tersebut merupakan buku antalogi puisi dan antologi cerpen.  Adapun buku lainnya adalah hasil karya Rini Budiarti , dkk dengan Judul Belenggu Rasa, Daring Ceria, dan Berawal dari Sebuah Sayembara. Kedua buku terakhir hasil karya Rini Budiarti merupakan tulisan kisah nyata yang dia alami sebagai guru juga kumpulan kisah mengikuti berbagai event yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Beragam buku yang dapat diterbitkan di SMP Islam Athirah I Makassar, tidak lepas dari dorongan pimpinan unit, serta peranan salah satu guru Bernama Hasniwati Ajis. Beliau dapat dibilang sebagai penggiat literasi sekolah. Beliau menyatakan bahwa motivasinya dalam menulis yaitu agar bisa dikenang oleh sejarah, hidup lebih produktif, serta dapat menjadi media belajar.

“Menulis juga bisa menjadi hiburan, dapat menuangkan kisah yang dapat dikenang selamanya, serta dapat menularkan pada anak dan siswa untuk berkarya dalam menulis.” tuturnya.

Semoga ke depannya gerakan literasi di SMP Islam Athirah semakin maju, aamiin ya Robbal ‘Aalamiin.


Laporan : Rini Budiarti (Tim Web SMP islam Athirah 1 Makassar)

Previous PostPenamatan Siswa Kelas VI 2022, SD Islam Athirah 2 Makassar Beri Penghargaan Siswa Berprestasi
Next PostObservasi Kampus, Siswa Kelas XI SMA Islam Athirah 1 Makassar Kunjungi Kampus UNHAS dan UIN Alauddin Makassar