image

Haru Mewarnai HUT ATHIRAH ke-38 dengan Apresiasi Pengabdian 15 Tahun dan 35 Tahun Guru SMP Islam Athirah 1 Makassar

Pelaksanaan HUT ke-38 Sekolah Islam Athirah berlangsung di Athirah 3 kabupaten Bone tepatnya di jalan Sungai Musi kelurahan Panyula kecamatan Tanete Riattang Timur, Sabtu (28/5) dengan mengusung tema “Maju Bersama Tebar Manfaat” dan sebagai ketua panitia adalah Zulfikar Wibisono ,S.Pd. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Athirah Kajaolalido, Bukit Baruga, dan tuan rumah Athirah Bone.

Sebelum puncak milad yang ke-38, beberapa pertandingan dilaksanakan dari tingkat TK sampai tingkat SMA untuk siswa. Dan untuk guru dan karyawan pertandingan seperti futsal, volly, catur, quiziz menjadi hiburan tersendiri untuk memenangkan pertandingan.

Pada sambutan direktur Sekolah Islam Athirah, Ir.Syamril,M.Pd., menyampaikan bahwa ke depan Athirah punya target empat ribu siswa di milad Athirah yang ke-40. Rencana Athirah akan membuka sekolah jenjang Sekolah Dasar di Bone. Sesuai dengan arahan Ibu Fatimah Kalla pembangunan Sekolah Dasar di Bone yang akan dibangun di daerah Bukaka dengan luas 2.000.000 m2.

“Milad ke-38 ini merupakan momentum bersyukur. Bentuk syukur yang sederhana yaitu fokus pada yang ada, bukan pada yang tidak ada. Tidak hanya itu, harus ada tekad untuk menggapai yang lebih besar dengan adanya kemauan.” tukasnya

Acara HUT Athirah ini juga dihadiri oleh pemerintah kabupaten Bone yang diwakili oleh Kepala Bappeda Drs. H. Rusli Saleh,M.Si. Beliau menyampaikan sambutan dari Bapak Bupati yang mengepresiasi Sekolah Islam Athirah Bone yang selalu menghasilkan siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Milad Athirah ini juga memberikan apresiasi kepada guru dan karyawan yang telah mengabdi baik 15 tahun, 25 tahun, dan 35 tahun di Sekolah Islam Athirah. Di SMP Islam Athirah 1, terdapat dua guru yang mendapatkan penghargaan 15 tahun dan 35 tahun. Selamat kepada Nur Alam,S.Pd. Yang mendapatkan penghargaan 15 tahun dan Drs. H.Sangkala DT mendapatkan penghargaan pengabdian 35 tahun.

Menurut Nur Alam,S.Pd, beliau bertahan sampai 15 tahun mengabdi di Sekolah Islam Athirah karena Athirah sangat bonafide sehingga menjadi suatu kebanggaan tersendiri baginya untuk berada di bawah payung Sekolah Islam Athirah. Di sekelilingnya terdapat orang-orang yang religius, anggun, dan cerdas. Sehingga sikap dan perilaku dalam bekerja selalu Islami dan terkoordinir dengan baik.

“Team kerja di Sekolah Islam Athirah saling mensupport dan membantu satu sama lain, sehingga pekerjaan seberat apapun bisa terselesaikan dengan cepat dan tepat waktu. Motivasi pimpinan yang sangat luar biasa dan mengapresiasi karyawannya yang selalu ikhlas dan loyal dalam mengabdi.” tuturnya

Tiga puluh lima tahun mengabdi, Drs.H.Sangkala DT menuturkan banyak sudah dirasakan nikmat berkah dari sekolah ini baik itu berkaitan dengan keduniaan maupun yang berhubungan dengan kereligiusan. Satu hal yang tak pernah lalai dalam doa adalah memohon kepada Allah SWT untuk selalu menjaga Sekolah Islam Athirah agar tetap menjadi idola oleh para orang tua siswa khususnya di Makassar dan Sulawesi Selatan umumnya. 

“Ibarat pepatah klasik bahwa menanam bibit yang baik maka kelak akan kamu tuai bibit itu dengan baik pula. Siswa-siswi Athirah  adalah pejuang-pejuang dan penegak agama Islam di masa-masa yang akan datang karena dididik dengan ilmu-ilmu keduniaan dan diimbangi dengan ilmu-ilmu keagamaan.” ujarnya 


Laporan : Hasniwati Ajis (Tim Web SMP Islam Athirah 1 Makassar)                                                                                                     

 

 

Previous PostSiswi SD Islam Athirah 1 Makassar, Keysha Mazaya Berhasil Raih Medali Perak pada Prisma Science Competition 2022
Next PostLagi dan lagi, Alumni SMA Islam Athirah Bone yang Kuliah di Luar Negeri Jadi Wisudawan Terbaik