Renungan Akhir Tahun

Author :

Imam Al Ghazali pernah bertanya kepada muridnya 5 pertanyaan. Salah satunya adalah " Apa yang paling jauh?" Muridnya menjawab benda-benda yang jauh seperti matahari,

bintang dan benda langit lainnya. Namun bukan itu yang dimaksudkan beliau. 

Akhirnya Al Ghazali menjawab "yang paling jauh adalah masa lalu". Maksudnya masa lalu paling jauh karena kita tidak pernah bisa mencapainya. Matahari, bintang masih punya jarak. Jika dilakukan perjalanan dengan kecepatan tertentu maka bisa diukur waktu tempuhnya.

Apa yang ingin disampaikan dari pertanyaan tersebut adalah tentang waktu yang telah berlalu. Jika telah berlalu maka masa lalu itu tak akan kembali lagi. Kita tidak akan pernah bisa pergi ke masa lalu maka ia sangat jauh. 

Pergantian siang dan malam adalah tanda perubahan waktu. Manusia menghitungnya dalam satuan hari, pekan, bulan dan tahun. Maka seiring pergantian siang dan malam maka ada pergantian hari, pekan, bulan dan tahun.

Selasa jam 24.00 nanti malam menjadi tanda pergantian tahun dari 2019 ke 2020. Kita akan meninggalkan 2019. Apa yang telah terjadi di tahun 2019 adalah masa lalu yang tidak mungkin kita menemuinya lagi. Sekarang siapkan diri menghadapi 2020 dengan lembaran baru yang lebih baik dari 2019.

Perubahan tahun menuju angka yang lebih besar juga menandakan perjalanan manusia semakin dekat menuju akhir kehidupannya di dunia ini. Jika tiba waktunya maka ia akan kembali kepada Allah karena manusia berasal dari Allah dan kembali kepada Allah. 

Pada saat lahir kita datang dengan kondisi yang baik suci tanpa dosa. Saat pulang juga harapannya dalam keadaan baik dengan lebih banyak amal kebaikan daripada dosa. Itulah orang yang beruntung.

Untuk itu memasuki 2020 mari evaluasi diri. Periksa perjalanan 2019 dan ambil pelajaran untuk meninggalkan yang buruk dan melanjutkan yang baik. Itulah orang yang beruntung karena hari ini lebih baik dari pada kemarin.

Jangan malah mengawali 2020 dengan perbuatan yang buruk. Melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, dan malah mengganggu tetangga seperti membakar petasan yang bising. Juga jangan melakukan kegiatan yang dilarang agama seperti berjudi, mabuk, zina dan lainnya di pergantian tahun ini.  

Mari bersyukur dengan cara yang benar. Bersyukur karena Allah masih beri umur panjang. Gunakan waktu di 2020 dengan aktivitas yang dapat meningkatkan iman, ilmu dan amal shaleh. Itulah bekal untuk bahagia dunia dan akhirat. Selamat memasuki tahun 2020.

Previous PostLiburan Bermakna
Next PostTiga Tanda Sukses Ramadhan
ARSIP MESSAGE OF THE DIRECTOR