Guru SMP ISLAM ATHIRAH 1 MAKASSAR Ikuti DIKLAT Pembinaan Guru Berprestasi
Penulis : Rini Budiarti,M.Pd. (Guru IPA SMP Islam Athirah 1 Makassar/ Calon Guru Penggerak)
Sebanyak tiga orang guru SMP
Islam Athirah 1 Makassar, yakni Fajaruddin,S.Pd., Mubasrinani,S.Pd.,M.Pd., dan
Rini Budiarti, M.Pd., mengikuti Diklat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Berprestasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Makassar. Kegiatan
dilaksanakan di Hotel MaxOne jalan Taman Makam Pahlawan No.5 Makassar.
Acara yang diselenggarakan
tangggal 1 sampai dengan 3 Desember 2021 ini secara resmi dibuka oleh PLT
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Nielma Palamba, S.H., A.md. Pemb. Dalam
sambutannya Nielma menuturkan bahwa telah banyak inovasi yang dilakukan
sekolah-sekolah di Kota Makassar, namun selama ini belum semuanya ter-ekspose.
“Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan agar guru-guru mengetahui jalur
untuk mengekspose inovasi yang telah dilakukan sehingga akan membuka peluang
guru untuk berprestasi dan dapat mewakili Sulawesi Selatan di ajang lomba guru
berprestasi tingkat nasional.” tutur Nielma menambahkan.
Acara ini dihadiri oleh sekitar
150 orang guru yang terdiri dari Calon Guru Penggerak, Pengajar Praktik Guru
Penggerak, Unsur MGMP serta MKKS. Dr. Panca Nurhidayat, M.Pd, kepala Bidang
Guru dan Tenaga Kependidikan Kota Makassar menguraikan teknis kegiatan yang
akan berlangsung selama tiga hari ini, di antaranya yaitu sharing session dari
guru yang pernah mendapatkan award guru berprestasi tingkat nasional, lalu
bimbingan teknis perumusan ide dan gagasan serta penulisan karya tulis ilmiah, sampai
dengan sesi presentasi dari peserta di hari ke-3.
Fajaruddin, S.Pd sebagai salah
satu peserta menuturkan bahwa kegiatan ini dapat memotivasi dalam mengembangkan
diri dan sekaligus untuk berprestasi. Sementra itu Mubasriani mengemukakan
pendapatnya bahwa dengan kegiatan ini guru dapat dibekali dengan berbagai ilmu
dan starategi yang diperlukan untuk menghadapi berbagai ajang lomba baik di
tingkat regional maupun nasional. “Intinya kegiatan ini bagus dan baru pertama
kali SMP Islam Athirah diundang dalam acara seperti ini.” tambah Fajar dan
Mubasriani.
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam rangka pengembangan diri tentunya memiliki konseksuensi baik dari segi waktu maupun biaya. Dari segi waktu tentunya kegiatan ini sedikit banyak akan mempengaruhi agenda kegiatan sekolah. Akan tetapi selama tupoksi guru menjadi prioritas, pihak sekolah dalam hal ini pimpinan akan senantiasa mendukung. Seperti kegiatan kali ini, guru telah mengantisipasi kegiatan pembelajarannya dengan cara mengalihkan secara daring maupun reschedule untuk pertemuan, sesuai dengan arahan wakil kepala sekolah urusan kurikulum, Kasman, S.Pd.
Editor : Hasniwati Ajis (Tim Web SMP Islam Athirah 1 Makassar)